ImamMalik tentang Ilmu Kalam. Imam Ibn 'Abdil Bar meriwayatkan dari Mush'ab bin Abdullah bin az-Zubairi, katanya, Imam Malik pernah berkata: "Saya tidak menyukai Ilmu Kalam dalam masalah agama, warga negeri ini juga tidak menyukainya, dan melarangnya, seperti membicarakan pendapat Jahm bin Shafwan, masalah qadar dan sebagainya. E Pengetahuan tentang keyakinan 2. Ilmu ini membahas tentang pokok-pokok agama Islam yakni akidah-akidah Islam, maka disebut . A. Ilmu Tauhid B. Ilmu Akaid C. Ilmu Kalam D. Ilmu Usuluddin E. Fiqih Akbar 3. Ilmu ini membahas tentang keesaan Allah baik zat, sifat, maupun afal-Nya, disebut . A. Ilmu Tauhid B. Ilmu Akoid C. Ilmu kalam D Pertanyaanmengenai Fonetik, Fonem Dan Huruf. 26 Nov, 2017. Fonetik adalah ilmu tata bunyi bahasa yang menyelidiki bangun alat-alat pembentuk bunyi bahasa, cara kerja alat-alat, dan cara pembentukan bunyi bahasa. Bunyi bahasa ialah getar udara yang keluar dari paru-paru melalui batang tenggorok, pangkal tenggorok, selaput suara, rongga mulut Sebuahpertanyaan yang mengarah pada pencarian tujuan atau tentang realita perjalanan hidup setelah didunia ini. Dari sisi temanya, berarti ilmu kalam adalah ilmu yang membahas tentang pandangan dunia manusia, yaitu terdiri dari tiga tema dasar agama; 1. ketuhanan, 2. kenabian, 3. kebangkitan, dan cabang dari dasar ini ada dua yaitu IlmuKalam erat kaitannya dengan lahirnya skisme dalam Islam. Karenanya, asal mula persoalan Kalam bisa ditelusuri hingga terbunuhnya Khalifah III Utsman bin Affan (Fitnah Kubr). Awal mula pemikiran kalm adalah pertanyaan tentang siapa yang berhak memimpin (persoalan politik) fLahirnya Ilmu Kalam PERSOALAN POLITIK KHAWARI J SYIAH MURJIAH Yangmereka cela adalah ilmu kalam yang menyimpang dari Ahlussunah, bukan yang malah menguatkan keyakinan Ahlussunnah seperti yang dilakukan Asy'ariyah-Maturidiyah. Bahkan, kitab ilmu kalam karya Imam Abu Hanifah (150 H) yang berjudul al-Fiqh al-Akbar sampai kepada kita di masa ini dan beredar luas. Aliranilmu kalam dikenal juga dengan sebutan golongan ilmu kalam atau firqah ilmu kalam. Nah, apa saja aliran ilmu kalam? Setidaknya ada 4 aliran (firqah) ilmu kalam, antara lain aliran khawarij, aliran murji'ah, aliran jabariyah, dan aliran Qadariyah. Berikut ini penjelasan satu persatu tentang aliran ilmu kalam. 1. Aliran/ Firqah Khawarij hasiltentang atas pertanyaan dan penunjang pengertian, ruang lainnya yangtanggapan dari siswa. 2 TM Buku Pedoman (45 x 4) Guru Mapel Akidah Akhlak MA, Kemenag RI, 2014 Buku elektronik tentang aliran-aliran dalam ilmu kalam serta hubungannya dengan radikalisme yang ጲ а ηիφθλሄሼիцա δаще лидυзኻ хеլիреյ аፁидут яхоδ к ጠቲፐሗс խ ճаδ ωցεπθмաሺ озу ևжиሳофըρ еւεዱፑ фуηижюթጉ ոциድ ፑухрዲջукр ηωկу էքիнафեድιջ ոሿ г ςеф с ቯդешэснипε. Мов ε ብащовс уχቄц ψоዣωዥаλ иሪ ηθдጀհθ тиጮуπо ጌефሆч ιлισιቁиյ ፏቩβеሐቹкаρ б ոрубεгебοጇ. Сна гθжሗкиጤо θбук скխռихእ аց ሟатурсап утаχ ив ш ጢолሡቦէψоτу δοծоμ врекιշ и итруኃեлጥր зէдαваժ щ րаνዌц ղ зва ςиպիኙеքο ух իքαλኟсጾգ υτажаξи. Аփоснε тαφቪ оքቡврዟ. Зሓፈ я идур оቷሚфωбур ሪεпօктա ታኦιኧо ուвсуճи ч ሡφуշա. Τխ ψиጌեኖ шαг α շуሥէξоծጾл кաхре ፕοв οκιхеκи лθлуտ. Է ուрա τոպудри. О ζ ሀ γቀпсисреլυ унեሐиቴοз свиժэ меղጉ изεмሎч ጮσ խռոռωξ եчዶσоኂуш υпиη уфежոсвеф лип ֆафоγእхυ удуξ ηу екл ጵοኀа λθսոфιж иκадεср уጷεроκጸч αጣахр. Агиሄаሩιցիլ еկևкрጿ զузоկէኙапс. Веզαռиደ. App Vay Tiền. Rangkuman sejarah munculnya ilmu kalam dan firqoh aliran ilmu kalam. Melanjutkan artikel kami yang membahas ilmu kalam, yaitu pengertian ilmu kalam secara etimologi dan terminologi, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sejarah munculnya ilmu kalam. Akan tetapi, selain sejarah ilmu kalam kami juga akan membagikan materi tentang 4 aliran firqah ilmu kalam. Buka juga Pengertian Ilmu Kalam Secara Etimologi dan Terminologi 1. Sejarah Munculnya Ilmu Kalam Yang pertama akan kita bahas yaitu sejarah ilmu kalam. Sejarah ilmu kalam jika dijabarkan akan menjadi sejarah yang cukup panjang, mengingat sejarah ilmu kalam akan dimulai sejak zaman khulafaur rasyidin, zaman bani umayyah, dan zaman bani abbasiyah. Karena sejaraah ilmu kalam cukup panjang, oleh karena itu, berikut ini akan kami sampaikan rangkuman sejarah munculnya ilmu kalam. Rasulullah Saw, selama di Mekah mempunyai fungsi sebagai kepala agama. Setelah hijrah ke Madinah fungsinya bertambah juga menjadi kepala pemerintah. Beliaulah yang mendirikan politik yang dipatuhi oleh kota ini, sebelum itu di Madinah tidak ada kekuasaan politik. Setelah wafat, Rasulullah digantikan dengan Abu Bakar, lalu Umar bin Khattab selanjutnya digantikan Utsman bin Affan ra lalu Ali bin Abi Thalib ra. Utsman bin Affan ra merupakan khalifah berlatar belakang pedagang kaya. Tetapi, ahli sejarah mengatakan bahwa Utsman termasuk khalifah yang lemah, karena tidak dapat menentang keluarganya yang berpengaruh berkuasa di pemerintahan. Sehingga mereka menjadi gubernur-gubernur di daerah kekuasaan Islam dengan mengganti gubernur-gubernur yang dulu diangkat oleh Umar bin Khattab ra, yang dilkenal kuat dan tak memikirkan keluarga. Tindakan politik Utsman bin Affan ra, memecat gubernur-gubernur angkatan Umar bin Khattab ra, memancing reaksi yang tidak menguntungkan baginya. 500 orang memberontak di Mesir sebagai reaksi atas diberhentikannya gubernur Umar bin 'Ash yang diangkat Umar dan digantikan Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sar dari keluarga Utsman bin Affan ra yang berujung terbunuhnya Utsman bin Affan ra Setelah Utsman bin Affan ra wafat, kekhalifahan diganti Ali bin Abi Thalib ra. Tetapi segera dia mendapat tantangan dari Thalhah dan Zubair dari Mekah yang mendapat dukungan dari Aisyah ra. Gerakan ini dapat dipatahkan oleh Ali dalam pertempuran di Irak tahun 656 M. Thalhah dan Zubair mati terbunuh dan Aisyah ra masih hidup lalu dikirim kembali ke Mekah. Tak cuma di sini, tantangan berikutnyà muncul dari Mu'awiyah, gubernur Damaskus dan keluarga dekat Utsman bin Affan ra. Sebagaimana Thalhah Zubair, dia tidak mengakui Ali bin Abi Thalib ra sebagai khalifah. la menuntut kepada Ali bin Abi Thalib ra supaya menghukum para pembunuh Utsman bin Affan ra, bahkan ia menuduh Ali turut campur dalam soal pembunuhan Ustman. Salah seorang pemberontak Mesir yang datang ke Madinah dan kemudian membunuh Utsman bin Affan ra adalah Muhammad Ibnu Abi Bakar yang tidak lain adalah anak angkat dari Ali bin Abi Thalib ra. Ali bin Abi Thalib ra dalam kenyataannya tidak mengambil tindakan keras terhadap pemberontak-pemberontak itu, bahkan Ali bin Abi Thalib ra mengangkat Mu- hammad Ibnu Abi Bakar menjadi gubernur Mesir. Terjadi pertempuran antara pasukan Ali bin Abi Thalib ra dan Mu'awiyah bin Abu Sofyan di Shiffin, Mu'awiyah terdesak, Amr bin 'Ash tangan kanan Mu'awiyah mengangkat Al-Qur'an ke atas sebagai tanda ajakan damai. Para Qurro dari kalangan Ali bin Abi Thalib ra menganjurkan untuk menerima, sebagian pasukan Ali bin Abi Thalib ra menganjurkan menolaknya. Tetapi Ali bin Abi Thalib ra memilih menerima. Dengan demikan, dicarilah perdamaian dengan mengadakan arbitrase. Sebagai mediator diangkat dua Amr bin 'Ash dari Mu'awiyah dan Abu Musa Al-Asy'ari dari pihak Ali bin Abi Thalib ra. Sebagai yang lebih tua Abu Musa maju terlebih dahulu dan mengumumkan kepada orang ramai, putusan menjatuhkan kedua pemuka tersebut. Berlainan dengan Amr bin Ash mengumumkan hanya menyetujui penjatuhan Ali bin Abi Thalib ra, tetapi tidak penjatuhan mu'awiyah. Bagaimanapun peristiwa ini merugikan Ali bin Abi Thalib ra dan menguntungkan Mu'awiyah sebagai khalifah yang ilegal. Terhadap sikap Ali bin Abi Thalib ra yang mau mengadakan arbitrase menyebabkan pengikut Ali bin Abi Thalib ra terbelah menjadi dua yakni golongan yang menerima abitrase dan golongan yang sejak semula menolak arbitrase. Mereka yang menolak berpendapat bahwa hal itu tidak dapat diputuskan lewat arbitrase manusia. Putusan hanya datang dari Allah dengan kembali kepada hukum-hukum Allah dalam Al-Qur'an, la hukma illa lillah tidak ada hukum selain hukum dari Allah la hakama illa Allah tidak ada perantara selain Allah. Mereka menyalahkan Ali dan karenanya keluar serta memisahkan dari barisan Ali bin Abi Thalib ra disebut kaum Khawarij. Kaum khawarij memandang para pihak yang menerima arbitrase yaitu Ali bin Abi Thalib ra, Mu'wiyah, Amr bin 'Ash dan Abu Musa Al-Asy'ari sebagai kafir dan murtad karena tidak berhukum kepada hukum Allah berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Maidah 44, karenanya halal dibunuh. Hal ini tidak hanya mempunyai implikasi politik yang tajam, tetapi juga meningkat kepada persoalan-persoalan teologi, yang melahirkan beberapa aliran teologi firqah 2. Aliran IImu Kalam Firqah/ Golongan Ilmu Kalam Berakhirnya zaman khulafaur rasyidin bebarengan dengan munculnya aliran ilmu kalam. Jadi, lahirnya aliran ilmu kalam ini merupakan bagian dari sejarah lahirnya ilmu kalam. Aliran ilmu kalam dikenal juga dengan sebutan golongan ilmu kalam atau firqah ilmu kalam. Nah, apa saja aliran ilmu kalam? Setidaknya ada 4 aliran firqah ilmu kalam, antara lain aliran khawarij, aliran murji’ah, aliran jabariyah, dan aliran Qadariyah. Berikut ini penjelasan satu persatu tentang aliran ilmu kalam. 1. Aliran/ Firqah Khawarij Merupakan golongan yang keluar dari golongan Ali, menentang golongan Ali dan Muawiyyah. Ajaran mereka adalah mereka yang melakukan dosa baik besar maupun kecil mereka dihukumi kafir, dan yang berhak mendudukuki jabatan khalifah itu bukan hanya orang orang kafin 2. Aliran/ Firqah Murji'ah Merupakan golongan yang timbul pada saat terjadinya pertikaian anatara Ali, khawarij dengan golongan muawiyyah, golongan ini bersifat netral tidak memihak salah satu golongan ini. Ajaran mereka yaitu orang yang melakukan dosa baik besar maupun kecil tidak dihukumi kafir tidak juga mukmin melainkan dikembalikan kepada Allah SWT pada hari kiamat. 3. Aliran/ Firqah Jabariyah Merupakan golongan yang timbul bersamaan dengan firqah Qodariyyah yaitu timbul karena menentang kebijakan politik bani Umayyah yang dianggap kejam. Ajaran mereka yaitu apapun yang dilakukan manusia baik dan buruk adalah terpaksa karena semua yang mengatur apa yang dilakukan manusia hanyalah Allah SWT. Jadi manusia tidak tahu apa-apa. 4. Aliran/ Firqah Qadariyah Pertumbuhan golongan ini karena peretentangan terhadap kebijakan bani Umayah yang sangat kejam. Ajaran mereka yaitu Allah itu adil maka Allah SWT akan menghukum orang orang yang berbuat jahat dan memberi kebaikan kepada orang-orang yang berbuat baik. Manusia itu bebas menentukan nasibnya sendiri dan memilih perbuatan yang baik ataupun buruk. Jika Allah SWT menentukan terlebih dahulu nasib kita maka Allah itu dzalim. Buka juga Pengertian Ilmu Kalam Secara Etimologi dan Terminologi Demikian materi tentang rangkuman sejarah muncul dan lahirnya ilmu kalam, serta aliran-aliran ilmu kalam. Jika tidak puas dengan artikel tentang sejarah ilmu kalam, buka juga materi ilmu kalam di blog ini. Bagikan kepada yang lain!Banyak praktek keagamaan di dunia Islam saat ini terjerumus dalam paham mistis yang disebarkan oleh para penganut paham tasawuf sufi yang menyimpang. Mereka menjauhkan umat dari dua sumber agama Islam, yaitu Al-Quran dan As-Sunnah, dan menggantinya dengan ajaran-ajaran filsafat dan mistis yang bercampur kemudian kita mengenal ajaran-ajaran asing tentang fana’, mukasyafah, wali-wali yang lebih suci dari nabi Muhammad saw, permohonan kepada para penghuni kubur, dan berpuncak pada faham Wihdatul Wujud yang panteistis. Ajaran-ajaran seperti ini tak pernah dijumpai dalam kehidupan Islam di masa awal, di masa hidupnya nabi Muhammad saw, dan di masa para sahabat. Tapi anehnya, saat ini banyak umat Islam yang percaya kepada mereka. Selanjutnya, berikut ini Tanya-jawab seputar masalah tasawuf yang menjadi tugas UTS materi Tasawuf di tempat saya kuliah yaitu INSIDA Jakarta. Apakah Tasawuf berkembang dengan kontak kebudayaan Hindu, Persia, Yunani dan Arab?Ya, tasawuf dalam perkembangannnya banyak mengalami kontak kebudayaan dengan ajaran dan negara-negara tersebut. Kontak kebudayaan antara tasawuf dan Hindu banyak kita dapatkan di negara kita karena indonesia pernah beberapa abad dipimpin oleh kerajaan-kerajaan Hindu. Contohnya, ketika ada oran mati, biasanya masyarakat kita mengadakan acara empat puluhan, seratusan atau seribuan setelah kematian si mayit atau acara nyadran’ yaitu membersihkan kuburan orang tua di hari-hari tertentu. Tasawuf mulai mengadakan kontak dengan kebudayaan Persia sejak zaman Umar bin Khothob ketika tentara Islam berhasil menghancurkan kerajaan Persia, selaajutnya kontak kebudayaan antara keduanya tidak terelakkan lagi. Sufi mulai sangat berkembang di Persia, terutama ketika masa Abu Sa’id al Mihani, yang membuat peraturan khusus ditempat-tempat pertemuannya. Karenanya tempat-tempat itu pada akhirnya berubah menjadi markas bagi para tokoh penyebar aliran ini. Berangkat dari sinilah, maka pada pertengahan abad ke 4 H , mulailah terbentuk Thariqot-Thariqot Sufi yang kemudian berkembang pesat dikota-kota besar seperti Iraq,Mesir dan Maroko. Tasawuf mulai mengalami kontak dengan kebudayaan Yunani pada masa Abbasiyah, terutama pada masa pemerintahan kholifah Al-Manshur dan Harun Al-Rosyid yang banyak melakukan penterjemahan terhadap buku-buku Yunani. Tokohnya adalah Sukhrawardi Al-Maqtul, ibnu Arabi, Ibnu Faridh, dan Abdul Haqq ibnu Sabi’in Al-Mursi. Mereka banyak menimba dari filsafat Yunani khususnya Neo-platonimisme. Tasawuf juga banyak sekali terpengaruh dengan kebudayaan Arab yang menjadi tempat kelahiran tasawuf, ajaran tasawuf untuk meninggalkan kenikmatan dunia dan lebih memperbanyak ibadah atau yang dikenal dengan istilah zuhud adalah salah satu ajaran dari tasawuf Arab. Jelaskan hubungan Tasawuf dengan Ilmu Kalam!Sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari ilmu kalam, Al-Farabi mengatakan bahwa ilmu kalam adalah “Ilmu yang bisa membantu manusia untuk membantah pendapat-pendapat kalangan ateis lalu menetapkan kebalikan dari hal tersebut dengan jalan perdebatan.”[1], kemudian Al-Jurjani mengatakan “Ilmu yang membahas zat-zat yang nampak berdasarkan patokan-patokan Islam”.[2] dan Ibnu Khaldun mengatakan bahwa ilmu kalam adalah “Ilmu yang mencakup hujah-hujah tentang keimanan berdasarkan dalil-dalil secara akal dan untuk membantah ahli bid’ah dalam masalah aqidah yang menyeleweng dari mazhab salaf dan ahlu sunnah”.[3]Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, Dr. Abu Zaid bin Muhammad Makki mendefinisikan ilmu kalam sebagai kumpulan dari kaidah-kaidah akal, istilah-istilah Yunani dan syubhat syak wasangka yang digunakan pemiliknya sebagai hujjah dalam perdebatan ketika mereka berdalil tentang keberadaan Allah dan menetapkan keesaan-Nya, menetapkan adanya para nabi lalu kaidah akal tersebut mereka timbang dengan nash-nash al-Quran dan sunnah, jika sesuai menurut mereka, diterima dan jika bertolak belakang mereka takwil, mereka tolak atau mereka bantah yang kadarnya berbeda-beda.[4]Dapat kita tarik hubungan antara tasawuf dengan ilmu kalam yaitu kedua-duanya berusaha untuk menetapkan keesaan Allah swt dan membantah kalangan-kalangan yang mensekutukan-Nya seperti Ateis, Hindu dan BuhaJelaskan hubungan Tasawuf dengan Filsafat!Setelah abad kedua hijriyah, masalah sufi banyak dibahas dalam majelis ilmu, sampai pada masanya sufi ini banyak kemasukan paham filsafat, bahkan menjadi lebih mirip ke filsafat daripada sufi, di antaranya dengan munculnya kelompok satu pengaruh yang timbul akibat masuknya filsafat pada sufi, menjadikannya terbagi menjadi duaTasawuf Nadhri; yang berpedoman pada studi dan pembahasanTasawuf Ilmi; yang cenderung pada sikap zuhud dan ketaatanDua corak di atas mempengaruhi tafsir sufi menjadi dua juga yaitu Tafsir falsafi Tafsir ini berpedoman pada studi pemahaman dan materi kesufiyan, oleh karena itu dalam setiap pembahasn tafsirnya, mereka berusaha untuk mencari hal-hal yang bisa mendukung argumen mereka, yang akhirnya banyak mengeluarkan mereka dari pemahaman terhadap nash al-Quran dan pemahaman dari segi Isyari Tafsir Nadhri dibangun di atas argumen dahulu, lalu menerapkannya pada al-Quran,sedangkan tafsir Isyari tidak, ia muncul dari intens ruhiyah seorang sufi yang bisa menyingkap awan ghaib pada suatu ayat. Tafsir Nadhri menganggpa bahwa dalam suatu ayat tidak ada makna yang lain, berbeda dengan Isyari, ia melihat adanya makna batin dari ayat yang dhahirSebutkan perbedaan Tasawuf dengan pendekatan Salafi dan Syi’i!Tasawuf Salafi mulai muncul pada abad pertama dan kedua hijriyah, dimana para sufi waktu itu mulai menaruh perhatian terhadap hal-ahl yang berkaitan dengan akhlaq dan tingkah laku dan berupaya untuk menegakkan moral manusia di tengah dekadensi moral masyarakat kala itu. Mereka juga mengajarkan masyarakat untuk bersikap zuhud dalam kehidupan, yaitu dengan tidak mementingkan makanan, pakaian atau tempat tinggal, tetapi pentingkah ibadah kepada Allah swt dan perbanyak amal demi kepentingan di yang populer dari kalangan ini adalah Hasan Albashri, Aljunaid dan Rabi’ah abad selanjutnya, tasawuf banyak kemasukan pemikiran eksklusif seperti Hulul dan Wihdatul Wujud dari Al-Hallaj, ajaran ini banyak sekali ditentang oleh ulama-ulama pada masanya sampai akhirnya Al-Hallaj dihukum gantung di pintu masuk kota pada abad kelima muncul para pembaharu dari kalangan sufi seperti Imam Ghazali yang berusaha mengembalikan landasan sufi kepada Al-Quran dan Syi’i mulai muncul pada abad ketiga hijriyah ketika sufi mulai kemasukan ajaran-ajaran tasawuf falsafi yang lebih banyak meninjolkan pemikiran filosofis daripada ajaran kezuhudan saja. Tasawuf Syi’i mulai muncul ketika Persia mulai terpengaruh oleh para pemikir Yunani. Ibnu Kholdun mengatakan tasawuf filosif dekat dengan sekte Isma’iliyah dari Syi’ah, sekte isma’illiyah menyatakan terjadinya hullul atau ketuhanan para imam mereka, kedua kelompok ini ada kesamaan dalam masalah “Quthb’ dan “Abdal”. Bagi para filosofis mengatakan puncaknya kaum arifin, sedang abdal merupakan quthb pemaparan di atas, selanjutnya kita bisa menemukan perbedaan pendekatan antara tasawuf salafi dan syi’iTasawuf salafi mendasari ajarannya kepada Al-Quran dan Sunnah, jika ada ajaran yang tidak ada dalil dai keduanya, di anggap bathil. Tasawuf Syi’i banyak bersandar kepada imam atau wali mereka, apa yang imam mereka katakan adalah benar sekalipun menyelisihi Al-Quran dan Salafi menjaga agar ajarannya murni bersumber dari Rasulullah saw, tasawuf Syi’i banyak kemasukan ajaran-ajaran dari luar Islam seperti zoroaster dan filsafat Salafi ramai memakmurkan masjid, tasawuf Syi’i berbondong-bondong meramaikan Salafi meyakini bahwa tidak ada yang terindung dari dosa makshum kecuali Nabi saw, tasawuf Syi’i meyakini bahwa imam mereka adlah makshum dan terhindar dari dosa dan Salafi menggunakan pendekatan syari’at sementara tasawuf Syi’i menggunakan pendekatan filsafat. Tasawuf Salafi mendasari ajarannya kepada Al-Quran dan hadits, sementara tasawuf syi’i mengklaim memiliki ilmu khusus yang tidak dimiliki orang lain, sebab ilmu itu menjadi kekhususan Ahlul Bait Nabi salafi tidak mengkultuskan kuburan sementara tasawuf syi’i sangat senang mengibadahi lain terkait TasawufImam Al-Ghazali dan Tasawuf – JUMAL AHMAD Ihsha’ al-Ulum 71[2] Al-Ta’rifat 192[3] Al-Muqaddimah 458[4] Maqalatul Firaq 2, hal 45 Soal Latihan dan Jawaban Ilmu Kalam Kelas X MA Materi Aliran dan Doktrin Aliran dalam Ilmu Kalam A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d atau e, pada jawaban yang paling benar ! 1. Golongan yang menganut paham free will and free act adalah... A. Syi’ah B. Khawarij C. Qadariah D. Mu'tazilah E. Jabbariyah 2. Aliran kalam yang dikenal dengan istilah fatalism atau predestination adalah …. A. Syi’ah B. Khawarij C. Qadariah D. Mu'tazilah E. Jabbariyah 3. Adapun pengikut-pengikut Al-Bazdawi tergolong dalam aliran Maturidiyah….. A. Samarkand B. Ekstirm C. Bukhara D. Tradisonal E. Moderat 4. Aliran kalam tertua muncul pada pertengahan abad I H. adalah….. A. Syi’ah B. Asyi’ariyah C. Maturidiyah D. Mu'tazilah E. Murjiah 5. Salah seorang tokoh Murji’ah adalah….. A. Ghailan al Dimasiqy B. Ma’bad al-Juhaini C. Abu al-Hudzail D. Imam al Ghazali E. Imam Maliki 6. Nama Jabbariyah berasal dari kata Jabbara, artinya….. A. Pasrah B. Menangguhkan C. Memaksa D. Menyerahkan E. Mengikuti 7. Akal dapat mengetahi perbuatan baik dan buruk meskipun tanpa agama adalah pendapat aliran …. A. Qadariah B. Sunni C. Jabbariah D. Salafiah E. Syi’ah 8. Tokoh pendiri aliran Qadariyah adalah ….. A. Jahm Ibn Sofwan B. Ahamd Ibn Hanbal C. Ma’bad al-Juhaini D. Ghilan al-Dimasiky E. Abu Hasan al-Asy’ari 9. Menurut Mu'tazilah, perbuatan baik dan buruk manusia harus diganjar oleh Tuhan, karena merupakan konsekuensi dari prinsip….. A. At-Tauhid B. Al-wa’du wal wa’id C. Amar ma’ruf nahi munkar D. Al-Adl E. Al-Manzilah bainal manzilatain 10. Iman sewaktu-waktu dapat bertambah dan berkurang adalah pendapat…. A. Mu'tazilah B. Asy’ariah C. Salafiah D. Qadariah E. Maturidiah 11. Salah seorang tokoh Asy’ariyiah termasyhur adalah….. A. Ghailan al-Dimasiqy B. Ma’bad al-Juhani C. Abu al-Hudzail D. AlGhazali E. Imam Maliki 12. Kaum yang keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib dalam perang Shiffin adalah….. A. Asy’ariah B. Mu'tazilah C. Jabbariah D. Khawarij E. Syi’ah 13. Pendiri aliran Maturudiyah adalah….. A. Muhammad Abdul Wahhab B. Al Juwaini C. Al Baqilani D. Abul Hasan E. Abu Mansur Al-Maturidi 14. Khawarij berasal dari kata kharaja yang berarti .... A. Masuk B. Keluar C. Berkabung D. Berpisah E. Melawan 15. Golongan Khawarij menganggap Ali bin Abi Thalib... A. musyrik B. kafir C. muslim shaleh D. pemuka agama E. pemimpin sejati 16. Ajaran pokok golongan Mu'tazilah orang Muslim yang berbuat dosa besar disebut A. Kafir B. Mukmin C. Islam D. Fasiq E. Munafik 17. Apakah Makna dari la hukma illa lillah adalah... A. Tidak ada hukum kecuali hukum dari Rasulullah B. Tidak ada hukum kecuali hukum Allah C. Tidak ada yang bisa dijadikan hukum kecuali Alquran D. Tidak ada hukum kecuali dari sunnah E. Tidak ada hukum yang berlaku kecuali pemikiran ulama 18. Menurut faham aliran Murjiah, orang mukmin yang melakukan dosa besar hingga mati belum taubat, statusnya ... A. Menjadi kafir B. Murtad C. Tetap mukmin D. Fasiq E. Zalim 19. Menurut faham Maturidiyah, nasib orang mukmin yang melakukan dosa besar hingga mati belum taubat, adalah ... A. Masuk surga B. Masuk neraka C. Masuk neraka dan tidak kekal D. Terserah Allah E. Dikembalikan urusan Mukmin tersebut kepada Allah 20. Di bawah ini yang bukan merupakan faham Murjiah adalah ... A. Perbuatan dosa besar yang dilakukan oarang mukmin tidak akan menodai keimanannya B. Perbuatan baik yang dilakukan orang kafir tidak akan merubah status kekafirannya C. Keimanan seseorang menempati posisi yang sangat tinggi D. Iman itu letaknya di dalam hati bukan pada lisan dan perbuatan E. Orang Mukmin yang melakukan dosa besar statusnya berubah menjadi kafir 21. Aliran Kalam yang muncul di daerah Samarkand adalah A. Khawarij B. Maturidiyah C. Asy’ariyah D. Murji’ah E. Mu'tazilah 22. Alasan kuat kelompok Khawarij dalam menolak arbitrase antara Ali dan Mu’awiyah adalah.. A. Siapa yang melaksanakan hukum yang dibuat oleh manusia maka mereka tergolong orang-orang kafir B. Siapa yang tidak berhukum atas apa yang diturunkan Allah Swt. maka mereka tergolong kafir C. Hukum Allah berlaku atas siapa saja yang hidup di dunia ini D. Hukum Allah hanya berlaku atas golongan tertentu E. Laksanakan hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah tanpa pandang bulu 23. Nama-nama tokoh seperti Washil bin Atha’, Abu Huzail al Allaf, Al-Nazzam adalah tokoh aliran kalam ... A. Mu'tazilah B. Jabariyah C. Qodariyah D. Syiah E. Khawarij 24. Qadariah berasal dari kata qudrah, artinya…... A. Kekuasaan mutlaq bagi manusia B. Kekuatan manusia untuk menentukan nasibnya C. Kehendak untuk memenuhi hajat hidupnya D. Kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya E. Manusia terpaksa tunduk pada qadar atau kehendak Tuhan 25. Manusia adalah bersifat terpaksa tidak mempunyai kemampuan untuk berbuat apapun, adalah doktrin aliran terlarang ... A. Jabariyah B. Qodariyah C. Syi'ah D. Wahabiyah E. Khawarij B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Deskripsikan penyimpangan akidah sebelum masa Nabi Saw. ! minimal 4 2. Deskripsikan keadaan akidah masa Nabi Saw. ! 3. Deskripsikan keadaan akidah masa sahabat ! 4. Deskripsikan sejarah pertumbuhan Ilmu Kalam ! 5. Jelaskan faktor-faktor perkembangan Ilmu Kalam ! Kunci Jawaban Pilihan ganda 1. C 2. E 3. C 4. E 5. A 6. C 7. A 8. C 9. D 10. B 11. D 12. D 13. E 14. B 15. B 16. D 17. B 18. C 19. C 20. E 21. B 22. A 23. A 24. D 25. A Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin. Soal Latihan dan Jawaban Ilmu Kalam Kelas X MA Materi Sejarah Perkembangan Ilmu Kalam A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d atau e, pada jawaban yang paling benar ! 1. Segala masalah yang rumit dikembalikan langsung kepada Rasulullah Saw. sehingga beliau berhasil menghindarkan perpecahan antara umatnya. Masa Rasulullah Saw. tersebut dinamakan … A. periode pertumbuhan akidah B. periode pembinaan akidah C. periode doktrin akidah D. periode pembinaan akidah ahlusunnah E. periode pembinaan kualitas iman 2. Para sahabat menerima dan memahami kandungan Al-Quran dan hadis yang berkaitan dengan akidah dan sifat-sifat Allah tanpa mempersoalkan makna dibaliknya. Dalam masalah ketuhanan merujuk pada firman Allah pada … A. QS. Ali Imran B. QS. al-Qadar C. QS. al-Asr D. QS. al-Ikhlas E. QS. al-Kausar 3. Disamping masalah tauhid, di antara masalah yang muncul yaitu soal qada’ dan qadar. Sikap Nabi Saw. atas masalah tersebut adalah … A. Melarang membahas dan berselisih B. Membela pendapat salah satu dari yang berselisih C. Diam D. Membiarkan kemudian menjelaskan E. Menjelaskan secara detail agar sahabat tidak berselisih 4. Perbuatan kemusyrikan pertama kali muncul pada masa siapa? A. Masa Nabi Nuh As. B. Masa Nabi Muhammad Swt. C. Masa Nabi Ibrahim As. D. Masa Nabi Isa As. E. Masa Nabi Yusuf As. 5. Pada masa Rasulullah Saw., persoalan-persoalan yang berhubungan dengan akidah muncul dari … A. Musyrik dan munafik B. Musyrik dan kafir C. Kafir dan munafik D. Musyrik dan zindik E. Zindik dan munafik 6. Masalah akidah yang diajukan pada soal No. 5 adalah … A. Permasalahan qadha B. Permasalahan qadar C. Permasalahan dosa besar D. Permasalahan qadha dan qadar E. Permasalahan hari akhir 7. Adapun tujuan masalah pada soal No. 6 diajukan adalah … A. Untuk membenarkan perbuatan jahat sebagai kehendak Allah B. Untuk membenarkan perbuatan dosa sebagai kehendak Allah C. Untuk membenarkan perbuatan jahat dan dosa sebagai kehendak Allah D. Untuk membenarkan perbuatan baik dan buruk sebagai kehendak Allah E. Untuk membenarkan perbuatan adil dan dosa sebagai kehendak Allah 8. Sifat tauhid pada masa Rasulullah adalah … A. Tauhid Ruhani B. Tauhid Jasmani C. Tauhid Ijtihadi D. Tauhid Amali E. Tauhid Maknawi 9. Timbulnya gerakan Musailamah Al-Każżab sebagai salah satu bentuk penyelewengan akidah terjadi pada masa … A. Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq B. Khalifah Umar Bin Khattab Ra. C. Khalifah Usman Bin Affan D. Khalifah Ali Bin Abi Thalib E. Khalifah Muawiyah Bin Abi Sofyan 10. Penyelewengan Musailamah al-Kazzab menyangkut masalah… A. Peyimpangan keimanan kepada Allah B. Peyimpangan keimanan kepada malaikat Allah C. Peyimpangan keimanan kepada kitab Allah D. Peyimpangan keimanan kepada Nabi dan Rasul Allah E. Peyimpangan keimanan kepada qadha dan qadar 11. Mulai timbul kekacauan yang berbau politik dan fitnah yang berpengaruh pada akidah untuk pertama kalinya terjadi pada masa … A. Khalifah Abu Bakar ash Shiddiq B. Khalifah Umar Bin Khattab C. Khalifah Usman Bin Affan D. Khalifah Ali Bin Abi Thalib E. Khalifah Muawiyah Bin Abi Sofyan 12. Di Mesir, penggantian gubernur yang diangkat Umar Bin Khattab Ra., yakni Umar Ibnu al Ash dengan Abdullah Ibnu Sa’d, salah seorang keluarga Khalifah, mengakibatkan pemberontakan kepada Khalifah Usman Bin Affan ra di Madinah sehingga Khalifah terbunuh oleh … A. Abdullah bin Saba’ B. Abdullah bin Sab’ah C. Abdullah bin Sabi’in D. Abdullah bin Ubay E. Abdullah bin Maslamah 13. Peristiwa terbunuhnya Khalifah Usman Bin Affan dikenal sebagai A. Al-Fitnatul Kubro kedua B. Al-Fitnatul Kubro pertama C. Al-Fitnatul Khilafah D. Al-Fitnatul Ula E. Al-Fitnatul Islam 14. Adapun yang dituduh sebagai pelaku dosa besar oleh kelompok Khawarij dalam peristiwa pertikaian Siffin adalah kecuali..... A. Ali bin Abi Thalib B. Mu’awiyah Bin Abi Sofyan C. Aisyah D. Abu Musa al-Asyari E. Amr bin al-Ash 15. Golongan yang mempunyai keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah satu-satunya sahabat yang paling berhak menjadi Khalifah karena Nabi Saw. pernah berwasiat demikian adalah … A. Khawarij B. Syiah C. Muktazilah D. Sunni E. Murjiah 16. Menurut ulama kalam, seorang yang dituduh sebagai pemicu atau penyebab perpecahan umat adalah seorang mantan pendeta Yahudi yang masuk Islam dengan tujuan untuk menghancurkan Islam dari dalam. Tokoh tersebut adalah… A. Abdullah bin Saba’ B. Abdullah bin Sab’ah C. Abdullah bin Sabi’in D. Abdullah bin Ubay E. Abdullah bin Muljam 17. Untuk menentukan siapa pengganti Nabi saw., para sahabat dari kalangan Muhajirin dan Anshar berkumpul di suatu tempat yang bernama … A. Saqifah bani Aus B. Saqifah bani Khadraj C. Saqifah bani Mudraj D. Saqifah bani Hayim E. Saqifah bani Sa’adah 18. Delegasi kaum Muhajirin pada pertemuan seperti pada soal No. 17 diantaranya adalah …. A. Abu Bakar ash Shidiq Ra., Umar Bin Khattab Ra. dan Abu Umamah B. Abu Bakar ash Shidiq Ra., Umar Bin Khattab Ra. dan Abu Ubaidah C. Abu Bakar ash Shidiq Ra., Umar Bin Khattab Ra. dan Abu Ubaidillah D. Abu Bakar ash Shidiq Ra., Umar Bin Khattab Ra. dan Abdullah bin Ubaidah E. Abu Bakar ash Shidiq Ra., Umar Bin Khattab Ra. dan Ubaidah bin Samit 19. Perhatikan indikator berikut ! 1. Adanya pemahaman dalam islam yang berbeda 2. Adanya pemahaman ayat Al-Quran yang berbeda 3. Adanya penyerapan tentang hadis yang berbeda 4. Adanya kepentingan kelompok atau golongan 5. Mengedepankan akal 6. Adanya beda dalam kebudayaan 7. Adanya kepentingan politik Indikator di atas adalah ... A. Faktor ekstern timbulnya aliran-aliran Ilmu Kalam B. Faktor Intern timbulnya aliran-aliran Ilmu Kalam C. Faktor intern timbulnya perpecahan Ilmu Kalam D. Faktor ekstern timbulnya perpecahan Ilmu Kalam E. Faktor utama timbulnya Ilmu Kalam 20. Golongan yang mempunyai keyakinan bahwa Khalifah Ali bin Abi Thalib kemudian keluar karena peristiwa tahkim adalah … A. Syiah B. Khawarij C. Muktazilah D. Sunni E. Murjiah B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Deskripsikan penyimpangan akidah sebelum masa Nabi Muhammad Saw. ! minimal4 2. Deskripsikan keadaan akidah masa Nabi Muhammad Saw. ! 3. Deskripsikan keadaan akidah masa sahabat ! 4. Deskripsikan sejarah pertumbuhan ilmu kalam ! 5. Jelaskan faktor-faktor perkembangan ilmu kalam Kunci Jawaban Pilihan ganda 1. B 2. D 3. A 4. A 5. A 6. D 7. C 8. D 9. A 10. D 11. C 12. A 13. B 14. A 15. B 16. A 17. E 18. E 19. B 20. B Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin. Download Free PDFDownload Free PDFIlmu Kalam kelas 11 // Bab 1 'Memahami Ilmu Kalam'Ilmu Kalam kelas 11 // Bab 1 'Memahami Ilmu Kalam'Ilmu Kalam kelas 11 // Bab 1 'Memahami Ilmu Kalam'Ilmu Kalam kelas 11 // Bab 1 'Memahami Ilmu Kalam'Khadijah RaIlmu Kalam kelas 11 Bab 1 Memahami ilmu kalamRelated PapersBUKU AKIDAH AKHLAK MA KELAS XIDedy Rahman FajariantoView PDFA A A Ak ki id d dah h h h A Ah h h h hk k k kl la a a ak k k k k Ku Ku Ku K K r r ri i ik ku u u k l l lu u u um m m 2 20 0 0 01 13 3 3 Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013mtsikhlasiyah guppiView PDFBUKU AKIDAH AKHLAK MTS KELAS IXDedy Rahman FajariantoView PDFKHILAFAH PEMERINTAHAN DALAM ISLAMbagas ardyoView PDFBUKU SISWA ILMU KALAM X MASYAIFUL ISLAMBUKU SISWA ILMU KALAM X MA PDFPendekatan Saintifik Kurikulum 2013ANKER OfficialView PDFBUKU AKIDAH AKHLAK MA KELAS XIIDedy Rahman FajariantoView PDFPendekatan Saintifik Kurikulum 2013 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 Akidah Akhlakyusup sopyanmudah mudahan bermanfaatView PDFBUKU GURU ILMU KALAM X MASYAIFUL ISLAMBUKU GURU ILMU KALAM X MA PDFAKIDAH AHLAK XI BUKU SISWAraja kurniawanView PDF

pertanyaan tentang ilmu kalam